Thursday, 21 May 2015

Orang Pentingkah Anda?

Dikantor, Anda termasuk orang yang 'penting' nggak? Penting yang saya maksudkan tidak dalam konteks jabatan tinggi. Melainkan peran Anda buat teman dan bagi organisasi.
 
Memang, sering dikira penting tidaknya seseorang berkorelasi dengan jabatan. Padahal, sama sekali tidaklah demikian. Tanpa petugas kebersihan misalnya, apakah presiden direktur dapat menjalankan tugasnya dengan wajar? Tidak.
 
Sesederhana itu sebenarnya untuk mengukur seberapa pentingnya kita di kantor. Kita, bisa menjadi orang yang sangat penting; meskipun tidak menduduki jabatan tinggi.
 
Teorinya sih gittu. Tapi mana mau orang MELIHAT kita kalau nggak punya jabatan. Iya kan? Iyya sih. Tapi soal pentingnya keberadaan kita itu tidak ada kaitannya dengan apakah kita kelihatan atau tidak. Kelihatan juga kalau nggak berguna mah buat apa kan?
 
Anda bisa menerima penjelasan saya itu? Jika tidak, ijinkan saya untuk menceritakan bahwa kemarin; listrik ditempat saya tiba-tiba mati. Pet. Nggak bisa berbuat apa-apa lagi. Gelap. Dipaksakan bekerja dengan laptop pun malah membuat mata sakit.
 
Apakah listrik penting bagi hidup kita? Banget. Tanpa listrik, manusia tidak berkutik. Apakah listrik kelihatan wujudnya? Ya kaagak. Dampak dari keberadaannya itulah yang kerasa dan kelihatan. Sedangkan listriknya sendiri, 'sembunyi'.
 
Orang, mungkin tidak begitu memandang keberadaan Anda. Bahkan mungkin mengabaikannya. Tapi, seperti listrik; jika keberadaan Anda benar-benar memberi makna kepada lingkungan Anda. Anda penting bagi mereka.
 
And you know what? Meskipun tidak dilihat. Sekalipun jarang disebut. Namun keberadaan orang-orang penting itu selalu dirindukan. Senantiasa dinantikan. Karena seperti listrik, Anda adalah orang yang sangat mereka butuhkan. Dan Anda, akan selalu ada didalam kehidupan mereka yang terpapar oleh manfaat yang bisa Anda berikan.
 

Orang yang peduli pada kepentingan orang lain, biasanya juga diperhatikan oleh pihak lain. Jika bukan oleh orang yang diperhatikannya, mungkin oleh orang lainnya lagi. Sekalipun tak ada orang yang peduli misalnya, maka Tuhan tetap menjaga dan memelihara setiap hamba yang memberi banyak manfaat kepada lingkungannya. Dan cukuplah Tuhan bagi kita.
(DEKA - Dadang Kadarusman/http://www.dadangkadarusman.com/)

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.