Dikantor, Anda termasuk orang yang 'penting' nggak?
Penting yang saya maksudkan tidak dalam konteks jabatan tinggi. Melainkan peran
Anda buat teman dan bagi organisasi.
Memang, sering dikira penting tidaknya seseorang
berkorelasi dengan jabatan. Padahal, sama sekali tidaklah demikian. Tanpa
petugas kebersihan misalnya, apakah presiden direktur dapat menjalankan
tugasnya dengan wajar? Tidak.
Sesederhana itu sebenarnya untuk mengukur seberapa
pentingnya kita di kantor. Kita, bisa menjadi orang yang sangat penting;
meskipun tidak menduduki jabatan tinggi.
Teorinya sih gittu. Tapi mana mau orang MELIHAT kita kalau
nggak punya jabatan. Iya kan? Iyya sih. Tapi soal pentingnya keberadaan kita
itu tidak ada kaitannya dengan apakah kita kelihatan atau tidak. Kelihatan juga
kalau nggak berguna mah buat apa kan?
Anda bisa menerima penjelasan saya itu? Jika tidak,
ijinkan saya untuk menceritakan bahwa kemarin; listrik ditempat saya tiba-tiba
mati. Pet. Nggak bisa berbuat apa-apa lagi. Gelap. Dipaksakan bekerja dengan
laptop pun malah membuat mata sakit.
Apakah listrik penting bagi hidup kita? Banget. Tanpa
listrik, manusia tidak berkutik. Apakah listrik kelihatan wujudnya? Ya kaagak.
Dampak dari keberadaannya itulah yang kerasa dan kelihatan. Sedangkan
listriknya sendiri, 'sembunyi'.
Orang, mungkin tidak begitu memandang keberadaan Anda.
Bahkan mungkin mengabaikannya. Tapi, seperti listrik; jika keberadaan Anda
benar-benar memberi makna kepada lingkungan Anda. Anda penting bagi mereka.
And you know what? Meskipun tidak dilihat. Sekalipun
jarang disebut. Namun keberadaan orang-orang penting itu selalu dirindukan.
Senantiasa dinantikan. Karena seperti listrik, Anda adalah orang yang sangat
mereka butuhkan. Dan Anda, akan selalu ada didalam kehidupan mereka yang
terpapar oleh manfaat yang bisa Anda berikan.
Orang yang peduli pada kepentingan orang lain,
biasanya juga diperhatikan oleh pihak lain. Jika bukan oleh orang yang
diperhatikannya, mungkin oleh orang lainnya lagi. Sekalipun tak ada orang yang
peduli misalnya, maka Tuhan tetap menjaga dan memelihara setiap hamba yang
memberi banyak manfaat kepada lingkungannya. Dan cukuplah Tuhan bagi kita.
(DEKA - Dadang Kadarusman/http://www.dadangkadarusman.com/)

No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.